Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat yang di lakukan dengan ketulusan serta ikhlas dalam menjalaninya. Dengan bekerja keras seharian penuh untuk mencukupi kebutuhannya.
Pengabdian yang sederhana kepada negara yaitu Menaati dan turut serta membangun bangsa agar menjadi bangsa yang lebih baik.
Harrry kenal inetrnet pada
sekitar tahun 1997. Ia di
ajari oleh seorang penumpangnya, pria asal
Amerika Serikat yang namanya sudah ia tidak inggat. Dari situ
pengembaraan Harry di dunia maya bermula. Karena merasa banyak waktu dan
uang yang di butuhkan untuk online, ia pun bikin akun facebook dan twitter. Lantas
membelia ponsel yang bisa untuk mengakses kedua jejaring sosial tersebut. "Saya pernah mendapat Rp 3 juta hanya
dengan mengayuh becak selama 3 jam" kata ayah dari Stevanus Lucky Ardian[15], Nicolas Kevin
Kristianto[13], dan Veronika Natalia Agnes Destriana[3] itu.
Pengabdian kepada tuhan berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan itu merupakan perwujudan tanggung jawab manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
contoh kisah nyata tentang PENGABDIAN :
TUKANG BECAK YOGYA PENULIS JUGA,3JAM DAPET 3 JUTA, BECAKNYA
DI IKUTKAN IKLAN ONLINE .
Sabtu, 28 Mei 2011 , Posted by
bopfive5 at 20:54
Blasius
Haryadi menjadi tukang becak sejak 1990. Baginya, becak adalah hidupnya. Kini
ia curahkan pengalamannya itu dalam sebuah buku berjudul "Becak Way ;
Ngudoroso
Inspiratif di Jalan becek" yang di terbitkan Penerbit Metagraf
group Penerbit Tiga Serangkai.
Siang itu Blasius Haryadi [44] tengah lelap di atas becaknya, di sebuah sudut Jalan Prawirotaman, yogyakarta.
Siang itu Blasius Haryadi [44] tengah lelap di atas becaknya, di sebuah sudut Jalan Prawirotaman, yogyakarta.
Lelaki
itu muncul di media bak seorang artis . Meski demikian, ia tetap menjalani
kehidupan apa adanya di atas kendaraan roda tiga itu layaknya tukang becak
lainnya
"Ini buku saya, Becak Way semua unek-unek saya tercurah di situ, ujar Haryadi yang akrab di panggil Gambreng oleh kawan-kawannya seprofesinya. Ketika muncul di dunia maya, Haryadi menggunakan nama Harry Van Yogya. Ia mulai di kenal publik pada awal 2010 silam.kala itu ia menulis sebuah artikel berjudul"Jejaring Sosial Dimata Tukang Becak".
"Ini buku saya, Becak Way semua unek-unek saya tercurah di situ, ujar Haryadi yang akrab di panggil Gambreng oleh kawan-kawannya seprofesinya. Ketika muncul di dunia maya, Haryadi menggunakan nama Harry Van Yogya. Ia mulai di kenal publik pada awal 2010 silam.kala itu ia menulis sebuah artikel berjudul"Jejaring Sosial Dimata Tukang Becak".
Artikel
itu ia kirim ke redaksi harian kompas dan terbit pada 8 Februari 2010.
Sejak itu tidak putus-putus media membicarakan ia dan profesinya sebagai seorang tukang becak. Agaknya, publik sangat ingin tahu bagaimana bisa seorang tukang becak mampu menulis sebuah artikel di media cetak nasional. Poin pemberitaan media kala itu memang berbeda.
Namun kebanyakan dari mereka membicarakan kehidupan Harry dari sudut pandang kelihaiannya dalam memasarkan becaknya di dunia maya.
Sejak itu tidak putus-putus media membicarakan ia dan profesinya sebagai seorang tukang becak. Agaknya, publik sangat ingin tahu bagaimana bisa seorang tukang becak mampu menulis sebuah artikel di media cetak nasional. Poin pemberitaan media kala itu memang berbeda.
Namun kebanyakan dari mereka membicarakan kehidupan Harry dari sudut pandang kelihaiannya dalam memasarkan becaknya di dunia maya.
Memasarkan
becak di dunia maya memang mampu mendongkrak pendapatan Harry. Namun di lain
waktu bisa saja ia tidak mendapatkan penumpang selama satu minggu. Makanya ia
akhirnya mulai mencoba menulis artikel dan di kirim ke media cetak. Selain di
muat kompas dua artikel lainnya juga ia kirim ke dua media cetak di jateng dan
DIY. "Honor dari menulis artikel
kan tidak banyak,tapi saya bersukur,"katanya. Harry kini menulis
buku. Buku tersebut ia tulis dalam waktu 3 bulan,dari desember 2010 hingga
Februari 2011.
Di kutip dari koran : TRIBUN JOGJA ,Sabtu Legi 28 MEI
2011.Halaman 9
Menurut saya yang di tulis oleh Harry itu merupakan kisah nyatanya yang penuh dengan rasa pengabdiannya serta ketulusan dan suka dukanya dalam menjalani hidupnya. Dengan penuh perasaan ia menulis sehingga jiwanya seolah-olah ada dalam tulisannya karna berawal dari suatu curahan hatiya.
Menurut saya yang di tulis oleh Harry itu merupakan kisah nyatanya yang penuh dengan rasa pengabdiannya serta ketulusan dan suka dukanya dalam menjalani hidupnya. Dengan penuh perasaan ia menulis sehingga jiwanya seolah-olah ada dalam tulisannya karna berawal dari suatu curahan hatiya.
Dari
kisah tersebut banyak yang hal yang yang saya dapatkan. Bahwa hidup ini adalah
tergantung dari diri kita sendiri. Hidup ini adalah bagaimana menjalani
kehidupan sehari-hari yang penuh suka duka maupun rintangan namun kita tetap
kuat dan berdiri tegak maju ke depan untuk kehidupan yang lebih baik baik dan
baik lagi. Pengabdian pada diri sendiri sungguh sangatlah penting. Jika kita
sudah bisa mengabdi pada diri sendiri , pasti untuk melakukan suatu pengabdian untuk
hal yang lainnya pun kita juga bisa dengan modal percaya diri serta
bersungguh-sungguh. TEKUNILAH BIDANG YANG SESUAI DENGAN KEMAMPUAN DIRI KITA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH AGAR MENDAPATKAN HASIL YANG SETIMPAL DENGAN KERJA KERAS KITA.